Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro (FPP Undip), terus mendapat pengakuan atas reputasinya di tingkat nasional maupun internasional. Hal ini dibuktikan dengan naiknya peringkat Progam Studi di FPP Undip di pemeringkatan versi Edurank tahun 2025. Peringkat tersebut didasarkan pada kinerja penelitian FPP Undip di bidang Ilmu Peternakan dan Pertanian. Metrik pengukuran yang digunakan berisi 99,3 ribu sitasi yang diterima oleh 29,1 ribu makalah akademis yang dibuat oleh 45 universitas di Indonesia digunakan untuk menghitung peringkat publikasi, yang kemudian disesuaikan dengan tanggal rilis dan ditambahkan ke skor akhir.
Rincian peringkat yang dimaksud adalah sebagai berikut :
- Prodi S1 Peternakan meraih peringkat 1 SEINDONESIA dan peringkat 2 SEASIA
- Prodi S1 Teknologi Pangan meraih peringkat 1 SEINDONESIA dan peringkat 12 SEASIA
- Prodi S1 Agroekoteknologi meraih peringkat 4 SEINDONESIA dan peringkat 83 SEASIA
- Prodi S1 Agribisnis meraih peringkat 7 SEINDONESIA dan peringkat 39 SEASIA
Dekan FPP Undip, Prof. Sugiharto, S.Pt., M.Sc., Ph.D., mengungkapkan bahwa FPP akan terus berbenah dan berkomitmen untuk menguatkan posisinya. Saat ini, ada dua departemen di FPP, yakni Departemen Peternakan yang memiliki Prodi S1 Peternakan, S2 Peternakan, dan S3 Peternakan; dan Departemen Pertanian dengan Prodi S1 Agribisnis, S2 Agribisnis, S1 Teknologi Pangan dan S1 Agroteknologi.. Tujuh program studi yang ada di FPP semuanya sudah terakrditasi Unggul secara Nasional dan beberapa diantaranya sudah terakreditasi internasional ASIIN dari Jerman.
Fakultas Peternakan dan Pertanian merupakan salah satu fakultas unggulan yang ada di Undip. Visi yang diusung adalah menjadi fakultas unggul bertaraf Internasional bidang IPTEKS peternakan dan pertanian kawasan tropis tahun 2030, sedangkan misinya adalah mengembangkan program pendidikan unggul bidang peternakan tropis untuk menghasilkan lulusan yang kompetitif. Untuk mewujudkannya, selain memperbaharui kurikulum dan pengajaran, kegiatan riset dan dukungan laboratorium yang memadai sangat diperlukan. Salah satu laboratorium dan tempat riset unggulan adalah kandang ayam sistem modern FPP yang mampu menampung 33 ribu ayam, kebun buah, serta laboratorium kerwirausahaan. Juga tersedia laboratorium ternak potong dan laboratorium ternak perah yang salah satu programnya melakukan persilangan sapi lokal dan sapi dari luar.