Universitas Diponegoro, Kabupaten Pemalang – Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Universitas Diponegoro periode 2022/2023 akhirnya dilaksanakan dengan terjun langsung ke desa tujuan. Sebelumnya kegiatan KKN dilakukan di sekitar kampung halaman masing-masing untuk menghindari penyebaran virus Covid-19. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu wujud pelaksanaan pengabdian masyarakat sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi memiliki banyak manfaat untuk mahasiswa serta masyarakat desa.
Sebanyak 2.645 mahasiswa KKN Tim I periode 2022/2023 menjalankan program Kuliah Kerja Nyata di 10 (sepuluh) kabupaten di Jawa Tengah. Beberapa diantaranya ditempatkan di desa Banyumudal, salah satu desa di Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang. Desa Banyumudal memiliki banyak potensi desa, diantaranya di sektor pertanian, perkebunan, UMKM, serta peternakan. Namun, potensi desa tersebut belum diolah optimal. Hal ini ditunjukkan dengan limbah kotoran kambing yang langsung dibuang dan tidak diolah terlebih dahulu. Selain itu, adanya masalah lahan pertanian yang kurang subur mengakibatkan produktivitas pertanian berkurang. Berdasarkan hasil survei, hal ini disebabkan oleh rendahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam pemanfaatan dan pentingnya limbah peternakan dan bagaimana pengolahannya. Menanggapi hal tersebut, mahasiswa KKN Undip melakukan kegiatan pendampingan dalam pemanfaatan limbah peternakan kambing menjadi pupuk kompos yang bertujuan meminimalisir masalah desa dengan mengoptimalkan potensinya.
Pelaksanaan kegiatan pendampingan dilakukan kepada peternak kambing dan petani yang diwakilkan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Simadu Jaya. Sebelum pelaksanaan kegiatan, mahasiswa KKN Undip melakukan survei dan observasi kepada peternak kambing dan petani, penyusunan materi pendampingan, serta melakukan kegiatan pendampingan kepada target sasaran. Dalam tiap kegiatannya, masyarakat dilibatkan secara langsung sebagaimana tujuan dari kegiatan ini adalah pemberdayaan masyarakat.
Kegiatan pendampingan dilakukan pada 30 Januari 2023 dan 5 Februari 2023 di gedung KWT Simadu Jaya, RT 009/ RW 007. Kegiatan dilakukan dalam 2 hari, dimana hari pertama merupakan pemaparan materi pendampingan dan hari kedua merupakan praktek dan pelatihan dalam pengolahan kotoran kambing menggunakan komposter. Pada hari pertama, dilakukan kegiatan pemaparan edukasi terkait keuntungan dalam pengumpulan limbah, pendampingan terkait pemetaan persebaran lokasi peternakan kambing skala menengah dan juga persebaran lokasi pemasaran (lahan pertanian), pencerdasan cara pembuatan komposter, pencerdasan tentang pembuatan pupuk kompos menggunakan komposter, serta pendampingan dalam pemasaran pupuk kompos menggunakan sosial media.
Pada hari kedua, dilakukan kegiatan pendampingan pengolahan kotoran kambing menggunakan komposter yang telah dibuat hingga pendampingan pemasaran pupuk kompos. Dalam pelaksanaannya, setiap partisipan sangat antusias dan aktif sehingga acara berjalan dengan lancar.
Hasil dari pendampingan tersebut adalah meningkatnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat Desa Banyumudal terkait pemanfaatan potensi limbah kotoran kambing menjadi pupuk kompos untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Selanjutnya mahasiswa KKN Undip juga menyerahkan prototipe komposter dan modul terkait materi pendampingan dengan harapan dapat menjadi panduan bagi masyarakat Desa Banyumudal dalam pengembangan sektor pertanian dan peternakan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin paham akan potensi dan masalah desa, tidak hanya di pertanian dan peternakan, namun juga sektor lainnya.
SUMBER ARTIKEL : Manfaatkan Limbah, KKN UNDIP Gerakkan Masyarakat untuk Meningkatkan Nilai dari Kotoran Kambing