Semarang, Jawa Tengah. Pilmapres atau Pemilihan Mahasiswa Berprestasi merupakan kompetisi mahasiswa yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional yang berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi setiap tahunnya. Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk mencari mahasiswa-mahasiswa berprestasi di Indonesia yang mana dilakukan selesi pada tingkat fakultas, universitas, wilayah dan nasional. Tercatat pada tahun kemarin, Seleksi Pilmapres Tingkat Wilayah VI ini diikuti oleh 63 mahasiswa program sarjana dan sekolah vokasi dari perguruan tinggi di Jawa Tengah, termasuk UNDIP di dalamnya. Sebelum mengirimkan mahasiswa untuk diikutsertakan pada acara Pilmapres tingkat nasional, UNDIP terlebih dahulu mengadakan proses seleksi yang cukup ketat pada tingkat Fakultas.
Masing-masing fakultas yang ada di UNDIP mengirimkan 3 orang mahasiswa untuk diikutsertakan pada pilampres di tingkat universitas, termasuk juga FPP UNDIP. Seleksi Mawapres dilakukan oleh FPP UNDIP pada tanggal 15 Maret 2023 kemarin. Ketiga mahasiswa yang berhasil keluar sebagai Mawapres tingkat fakultas antara lain I Kadek Hari Kesuma dan Halimah Nisa Septiani dari Program Studi S-1 Teknologi Pangan dan Wahyu Ramadhan dari Program Studi S-1 Agrokeoteknologi.
Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan FPP UNDIP, Dr. Ir. Limbang Kustiawan Nuswantara, S.Pt., M.P., IPU. menjelaskan beberapa hal yang menjadi indikator pilmapres, diantaranya prestasi akademik, prestasi di tingkat nasional / internasional, gagasan yang dituangkan dalam karya ilmiah yang dipresentasikan dan kemampuan bahasa inggris.
Beliau juga berpesan kepada tiga mahasiswa perwakilan FPP UNDIP yang akan mengikuti seleksi pilmapres di tingkat fakultas untuk dapat meningkatkan lagi kemampuannya, baik bidang akademis maupun non akademis. “Yang perlu dipersiapkan untuk mengikuti seleksi tingkat fakultas, pertama mahasiswa bisa lebih aktif lagi berkegiatan organisasi dan non organisasi, kemudian selain menunjukkan prestasinya dibidang akademik, para pilmapres perwakilan dari FPP juga harus mulai berfikir meningkatkan kemampuan berbahasa inggris, karena nanti itu di tingkat nasional pasti diuji kemampuan berbahasa inggrisnya, selain itu juga harus meningkatkan kemampuan pada hal yang dia usung, terkait gagasan karya ilmiah yang ditulis, sehingga dia bisa siap ketika diuji. Lalu yang tidak kalah pentingnya lagi, pengetahuan tentang wawasan kebangsaan, karena di tingkat nasional juga penting, karena diujikan pada tingkat nasional” ujarnya.