Tidak hanya di tingkat nasional, Fakultas Peternakan dan Pertanian (FPP) Universitas Diponegoro kini sudah mulai mendapatakan perhatian di tingkat internasional. Di tahun 2021, FPP Undip kembali berkibar karena berhasil masuk peringkat 801+ kampus dunia berdasarkan pemeringkatan yang dilakukan oleh Times Higher Education (THE). Di kategori life science, FPP Undip mendapatkan rincian nilai 8,4 untuk citations, 45 untuk industry income, 21,9 di bagian international outlooks, 7,00 untuk research, dan 11,8 di bagian teachingOverall scores yang diperoleh Undip di bidang life science berada di angka 8,3-19,1. Jelas capaian ini sangat membanggakan mengingat FPP Undip terus berupaya dalam melakukan internasionalisasi.

Masih dilansir dari THE, di tingkat nasional, peringkat Undip di bidang life science berada di peringkat 4. Peringkat pertama diduduki oleh Universitas Indonesia dengan score 19,15. Setelahnya ada Universitas Hassanudin dengan capaian nilai 16,22. Disusul Universitas Airlangga dengan capaian 12,1325. Barulah Universitas Diponegoro dengan nilai 10,9275. Di bawahnya ada Universitas Padjajaran dengan nilai 10,1. Baru di peringkat keenam adalah Universitas Brawijaya dengan capaian nilai 9,7875. Jika tren positif ini dijaga maka sangat mungkin peringkat Undip di bidang life science bisa terus naik dan menjadi yang terbaik.

Seperti yang diutarakan oleh Dekan FPP Undip, Prof. Dr. Ir. Bambang Waluyo Hadi Eko Prasetiyono, M.S., M.Agr., IPU yang menyebutkan jika prestasi yang ditorehkan oleh FPP Undip tidak terlepas dari dukungan semua civitas academica yang ada. Menurutnya, semua program studi yang sudah terakreditasi A, mahasiswa internasional, pertukaran mahasiswa, penelitian dan pengabdiana masyarakat yang intensif dilaklukan oleh para dosen, hilirisasi hasil riset, dan lengkapnya sarana prasarana telah mendukung capaian tersebut. Kedepan diharapkan nama FPP Undip semakin berkibar dan dikenal dunia.

Rencana kedepan yang akan dilakukan FPP Undip adalah semakin banyak menyelenggarakan kuliah umum dan dosen tamu yang berasal universitas top dunia, menyelenggarakan pertukaran mahasiswa dan dosen di tingkat internasional, melakukan kerjasama penelitian dengan universitas mitra di luar negeri, semakin massif menyelenggarakan summer school, hingga metode perkuliahan dengan pengantar bahasa inggris.

Share to :