Seiring dengan diadakannya kembali perkuliahan offline, Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro akhirnya dapat menyelenggarakan kembali upacara yudisium ke 169 secara offline pada hari Selasa (31/1) kemarin. Meskipun dengan kondisi offline atau luring, para Calon Wisudawan tetap diinstruksikan untuk menggunakan masker untuk berjaga-jaga. Sebanyak 193 Calon Wisudawan turut menghadiri acara yudisium yang terdiri dari Prodi S1 Peternakan, S1 Teknologi Pangan, S1 Agroekoteknologi, S1 Agribisnis, S2 Agribisnis, S2 Ilmu ternak dan S3 Ilmu Peternakan dengan rincian jumlah 73 Calon Wisudawan laki-laki dan 120 Calon Wisudawan Perempuan, bersama menghadiri acara yang diselenggarakan di Gedung Dekanat pada Ruang Serbaguna milik FPP UNDIP.
Upacara yudisium ke 169 dibuka dengan menyanyikan hymne guru, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Universitas Diponegoro. Acara tersebut juga turut dihadiri oleh Dekan FPP UNDIP, Prof. Dr. Ir. Bambang Waluyo Hadi Eko Prasetyono, M.S., M.Agr., IPU. beserta Wakil Dekan I Dr. Ir. Limbang Kustiawan Nuswantara, S.Pt., M.P., IPU. dan Wakil Dekan II Agus Setiadi, S.Pt., M.Si., Ph.D.,. Diantara 193 Calon Wisudawan, terdapat diantaranya satu orang Calon Wisudawan dari negara asing, yaitu Babatope Tade Oje- Adetule yang berasal dari Uganda.
Laporan yudisium dibacakan oleh Wakil Dekan I Dr. Ir. Limbang Kustiawan Nuswantara, S.Pt., M.P., IPU. Dari sebanyak 193 Calon Wisudawan, sebanyak 8 Calon Wisudawan berhasil mendapatkan predikat Calon Lulusan Terbaik. Salah satu calon Wisudawan Lulusan Terbaik Prodi S1 Teknologi Pangan, Mardinana mengungkapkan kegembiraannya ketika diumumkan sebagai predikat Calon Wisudawan Lulusan Terbaik. “Seneng banget, terutama bangga terhadap diri sendiri karena bisa menyelesaikan pendidikan dengan predikat terbaik”. Selanjutnya ia berpesan kepada seluruh mahasiswa FPP UNDIP “Buat temen-temen semua, jangan mudah menyerah, tetap berjuang dan teruslah berdoa semoga jalannya akan dimuluskan.”, lanjutnya.
Dekan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Ir. Bambang Waluyo Hadi Eko Prasetyono, M.S., M.Agr., IPU., turut memberikan pidato sambutan pada acara yudisium kemarin. Beliau berpesan pada calon wisudawan, terutama yang tidak mendapatkan predikat cumlaude untuk jangan berkecil hati. “Tidak masalah jika kalian belum mendapatkan nilai cumlaude, malah saya sendiri itu waktu S1 nya belum cumlaude. Tapi kemudian di jenjang S2 dan S3, saya kejar dan pada akhirnya bisa mendapatkan predikat cumlaude. Saya akhirnya bisa menjadi dekan, walaupun S1 saya belum cumlaude. Intinya kalian jangan mudah menyerah, terus belajar, berdoa dan berusaha, Insya Allah, apa yang kalian cita-citakan akan tercapai” ungkapnya sambil menutup pidato sambutan. Upacara yudisium akhirnya ditutup dengan menyanyikan lagu Hymne Universitas Diponegoro.